Saturday, June 10, 2017

Skulduggery Pleasant: Resurrection by Derek Landy





Judul                  : Skluduggery Pleasant: Resurrection
Seri                    : Skulduggery Pleasant # 10
Pengarang         : Derek Landy
Penerbit             : Harper Collins Children’s Books
Tahun                 : 2017
ISBN/ASIN       : B01N2QB7K8
Halaman            : 432
Rating                        : 4 of 5 stars




The skeleton detective is coming back to life… again! It’s the tenth, triumphant novel in the Skulduggery Pleasant series, and it will rearrange your world.

Skulduggery and Valkyrie are back in the tenth instalment in the bestselling Skulduggery Pleasant series – an incredible and unexpected treat for the legions of fans around the world.

We can’t say much but we can say this: Skulduggery and Valkyrie are going to team up with beloved characters from the first 9 books as well as an all-new cast, including new teen co-star Omen Darkly, for an adventure that takes the story to truly global proportions… while answering questions that go right back to the beginning.

And Derek says this: “I was halfway through Last Stand of Dead Men, I think, when I realised that I had more stories to tell. I told myself that if Skulduggery and Valkyrie survived the series, I would leave the option open of returning to their world. There were still secrets I need to reveal, after all, and there were still horrors they had to face. They survived the first series. But they’re really going to wish they hadn’t.”



Skulduggery Pleasant: Ressurection merupakan buku kesepuluh dari seri Skulduggery Pleasant. Skulduggery Pleasant merupakan seorang detektif yang memiliki sosok tengkorak dan memiliki seorang partner bernama Valkyrie Cain. Untuk mengetahui awal pertemuan mereka silakan baca review saya: Skulduggery Pleasant

Buku ini bersetting sekitar empat tahun setelah pertempuran besar melawan Darquesse. Di akhir buku ke sembilan, Valkyrie Cain merasa bersalah atas kematian ribuan orang di Roarhaven dan memutuskan hijrah ke Amerika. Ia ingin menjauh dari semua hal yang berhubungan dengan dunia sihir. Tapi memang takdirnya untuk terhubung dengan sihir, ketika kembali ke Irlandia Sluduggery menghubunginya dan meminta Valkyrie memberinya waktu 24 jam untuk mengubah pikiran gadis itu agar mau kembali menjadi partnernya.

Tetapi Valkyrie yang sekarang hanyalah bayang-bayang dari Valkyrie yang lama., Pendiam,  tidak legi memiliki kepercayaan tinggi sepertu dulu. Apapun yang dilakukan Skulduggery untuk menarik minat Valkiyrie agar kembali terjun ke dunia detektif sepertinya selalu gagal. Sampai suatu ketika Skuldugeery Pleasant dipengaruhi jiwanya dengan kejahatan. Detektif tengkorak tersebut berpindah sisi. Dan tujuan barunya adalah membunuh Valkyrie Cain!


Rasaya senang sekali saat saya mengetahui kalau seri Skulduggery Pleasant ini akan dilanjutkan.  Petualangan Skulduggery dan Valkyrie emang bikin ketagihan. Apalagi saya tidak terlalu berminat dengan seri Demon Road yang diterbitkan sebagai pengganti seri ini. Buku awalnya oke sih. Tapi buku kedua agak kurang menarik, apalagi ditambah dengan tokoh utama yang ternyata jeruk makan jeruk. Jadi makin menipis hasrat untuk membaca lanjutan seri tersebut :(

Di buku ini kita akan menmukan Valkyrie Cain yng berbeda dari sembilan buku yg sebelumnya. Tidak lagi sombong, dan angkuh. Juga tidak lagi cerewet dan berlidah tajam. Ia sudah lebih dewasa, 24 tahun, dan trauma dari pertempuran melawan Darquesse masih membayanginya. Ia masih belum bisa menemui keluarganya, karena melakukan pembunuhan terhadap adiknnya, Alice. Juga ia tidak sanggup menghadapi orang-orang di Roarhaven yang setiap kali menatapnya pasti akan selalu teringat kepada Darquesse. Selain itu, ternyata Darquesse masih membayang-bayangi Valkyrie.

Skulduggery berusaha menarik minat Valkyrie dengan mangajaknya menyelidiki hilangnya salah seorang teman mereka, Temper Fray. Temper disusupkan ke sebuah organisasi yang ingin menghancurkam manusia biasa dan menjadikan kaum penyihir sebagai penguasa. Dan uniknya organinsasi ini tidak merekrut penyihir yang telah terdidik dari kecil, tetapi mereka mengambil anggota-anggota penyihir yang belajar sihir secara mandiri, disebut sebagai Neoteric. Organisasi ini juga merekrut anak-anak sekolah untuk menjadi pasukan mereka.

Demi menyelidiki perekrutan dalam sekolah ini, Skulduggery dan Valkyrie meminta pertolongan dari Omen Darkly, anak berumur 14 tahun yang bersal dari keluarga Darkly yang terkenal. Sebelum Omen lahir, orangtuanya mendapatkan ramalan bahwa putra pertama mereka akan bertempur mengalahkan Raja Darkland yang akan menghancurkan dunia. Sayangnya, Omen bukanlah anak yang disebutkan dalam ramalan tersebut, karena ramalan itu jatuh kepada saudaranya Auger yang lahir 15 menit lebih dulu daripada Omen. Auger kemudian dikenal dengan julukan The Chosen One.

Selama hidupnya Omen tinggal dalam bayang-bayang Auger. Keluarganya fokus dalam mempersiapkan Auger untuk menghdapi Raja Darkland seehingga Owen hanya mendapatkan sisa-sisa perhatian orangtuanya. Itupun juga kalau mereka ingat kepada Omen.

Tidak terbayangkan  rasa senangnya saat Skulduggery meminta bantuannya dalam menyelidiki kasus terbaru mereka.

He was one of them. He was part of it all. He was part of the group. The gang. The team. He wasn’t ueless or pointless. He wasn’t a waste of space or a waste of skin or a waste of perfectly good air. He may have been the Chosen One’s brother, but he wasn’t the Chosen One’s Brother. Not any more.

Ada dua kasus yang sepertinya tidak berhubungan dalam cerita kali ini. Yang pertema aadalah kebangkitan Abyssinia, Puteri Darkland, dan kedua adalah misi para pemuja Darquesse  yang  ingin agar dewi mereka itu kembali. Bagaimana kedua kasus ini akan disatukan nantinya, biar kita tunggu saja buku selanjutnya.

Kalau berdasarkan pola sebelumnya, seri Skulduggery Pleasant ini terbit satu buku setiap tahun. Yah, marilah kita tunggu dua belas bulan lagi untuk bisa bertemu Skulduggery Pleasant dan partnernya Valkyrie Cain. :(


Berikut review saya untuk seri ini:


















Sunday, June 4, 2017

Mortal Engines by Phillip Reeve



Judul             : Mortal Engines
Seri               :  The Hungry City Chronicles # 1
Pengarang    : Philip Reeve
Penerbit        : Harper Collins UK US
ISBN            : 9780060082093
Tahun           : 2005
Rating           : 3 of 5 stars



The great traction city London has been skulking in the hills to avoid the bigger, faster, hungrier cities loose in the Great Hunting Ground. But now, the sinister plans of Lord Mayor Mangus Crome can finally unfold.

Thaddeus Valentine, London's Head Historian and adored famous archaeologist, and his lovely daughter, Katherine, are down in The Gut when the young assassin with the black scarf strikes toward his heart, saved by the quick intervention of Tom, a lowly third-class apprentice. Racing after the fleeing girl, Tom suddenly glimpses her hideous face: scarred from forehead to jaw, nose a smashed stump, a single eye glaring back at him. And with that she jumps down the waste chute to her death. Minutes later Tom finds himself tumbling down the same chute and stranded in the Out-Country, a sea of mud scored by the huge caterpillar tracks of cities like the one now steaming off over the horizon


Thomas Natsworthy atau lebih sering dipanggil Tom adalah apprentice kelas ketiga divisi Historian di kota bergerak London. Ketika London mengejar sebuah kota  untuk dimangsa, semua penghuni bersorak bergembira, termasuk Tom. Ingin sekali ia menonton pengejaran itu bersama warga kota yang lain, tetapi ia diperintahkan untuk membereskan pekerjaannya membersihkan museum.

Ketika tidak ada yang melihat, Tom menyelinap pergi untuk melihat pengejaran tersebut. Sayangnya, Tom terlibat perkelahian disana dan dihukum bekerja di Gut, daerah bawah London dimana kota-kota yang dilahap London diurai dan dipilah. Tugas Tom adalah mencari benda-benda bersejarah yang mungkin ada di timbunan kota-kota tersebut.

Untung saja, yang menjadi supervisor Tom di Gut hari itu adalah Thaddeus Valentine. Kepala Historian yang sangat dikagumi Tom. Tom berharap kelak bisa seperti Valentine yang mengembara ke kota-kota tua yang telah hilang ribuan tahun dan mencari benda-benda sejarah dan teknologi lama untuk dikoleksi dan dicari manfaatnya.

Kesempatan Tom untuk unjuk gigi muncul saat seseorang berusaha membunuh Valentine. Tom melakukan pengejaran hingga berhasil memojokkan pembunuh tersebut. Betapa terkejutnya Tom ketika melihat orang yang berusaha membunuh Valentin adalah seorang gadis seusianya dengan wajah buruk rupa karena parut-parut luka.

"Ask him!" she screamed. "Ask him what he did to Hester Shaw!"

Sejak itu, dimulailah petualangan Tom mengejar London untuk kembali pulang ke pangkuan kota yang telah mengusirnya.


Mortal Engines merupakan buku pertama dari seri The Hungry City Chronocles karya Philip Reeve. Bersetting ribuan tahun dari masa sekarang dimana kota-kota di dunia dibuat bergerak sehingga bisa berpindah-pindah tempat. Kota-kota ini disebut sebagai Traction Cities. Tujuan utama dibuat kota bergerak ini adalah karena bencana alam yang terus menerus terjadi sehingga banyak mengambil korban nyawa dan menimbulkan kerusakan kota yang parah. Dengan adanya kota bergerak ini diharapkan kota tersebut dan menghindari bencana dan  menjaga keutuhan kotanya.

Hanya saja berlaku prinsip Municipal Darwinsm pada hukum kota bergerak ini. Yang kuat memangsa yang lemah. Sehingga biasa saja bagi kota-kota besar melahap kota-kota kecil atau saling melahap satu sama lain. Yang penting adalah keselamatan kota mereka sendiri.

Tidak semua  manusia menyukai kondisi ini, dan kemudian terbentuklah Anti-Traction League yang berpusat di Shan Guo.  Wilayah para pemberontak ini dikelilingi dinding tinggi dan pegunungan sehingga menyulitkan kota-kota Traction untuk memangsanya. Belum lagi satuan  udara mereka yang kuat sehingga banyak juga kota traction yang jatuh di tangan para anggota Anti-Traction.

Karena terpengaruh kover,  pada awalnya saya membayangkan kota-kota ini bergerak seperti terbang di udara. Tetapi, setelah muncul Airhaven kota yang benar-benar mengudara demi menghindari dimangsa kota lain, saya akhirnya sadar kalau kota-kota ini ternyata masih bergerak di darat juga. Hmm… bayangkan apa yang dibutuhkan untuk menyokong Kota London yang memiliki tujuh lantai dengan ketinggian mencapai dua ribu kaki itu…


Setelah dibuang dari London, Tom mengikuti si gadis pembunuh Hester Shaw mengejar kampung halamannya itu. Gadis ketus itu sedikit demi sedikit membuka cerita tentang kehidupannya dan alasannya ingin membunuh Thaddeus Valentine. Dan dalam diri gadis itu Tom melihat kerapuhan Hester, rasa malu karena wajah cacatnya yang mengerikan dan tekad kuat gadis itu untuk mengejar Valentine yang telah menghabisi keluarganya. Perjalanan berat ini kemudian membuat kedua saling menjaga dan mempercayai.

Bisa dibilang ada dua sudut pandang dalam cerita ini.  Yaitu sudut pandang Tom dan Hetty yang selain mengejar Valentine juga mencari tahu alasan pembunuhan orangtua Hetty. Sedangkan sudut pandang kedua dari dari sisi Katherine, putri tunggal Valentine, yang berusaha mencari tahu tentang siapa orang yang berusaha membunuh ayahnya. Pencarian Katherine membawanya kepada kebenaran yang sangat mengejutkan. Selain itu pencarian Tom, Hetty dan Katherine membawa mereka menuju Medusa.

Siapa/apa itu Medusa? Mengapa keberadaan Medusa begitu penting bagi Lord Mayor Magnus Chrome, pemimpin tertinggi Kota London, dalam ambisinya untuk menjadikan London kota terkuat bukan hanya di bumi tetapi juga di galaksi?

Silakan saja dibaca sendiri :)

Kalau saya tidak salah, buku ini diadaptasikan ke film dengan dengan judul yang sama dan rencananya akan dirilis akhir 2018. Masih satu setengah tahun lagi :(