Tuesday, February 21, 2017

Norse Mythology by Neil Gaiman



Judul            : Norse Mythology
Pengarang   : Neil Gaiman
Penerbit      : Bloomsbury Publishing
Tahun          : 2017
ISBN          : B01LY7XGR1
Halaman    : 256
Rating        : 4 of 5 stars


Introducing an instant classic—master storyteller Neil Gaiman presents a dazzling version of the great Norse myths.

Neil Gaiman has long been inspired by ancient mythology in creating the fantastical realms of his fiction. Now he turns his attention back to the source, presenting a bravura rendition of the great northern tales.

In Norse Mythology, Gaiman stays true to the myths in envisioning the major Norse pantheon: Odin, the highest of the high, wise, daring, and cunning; Thor, Odin’s son, incredibly strong yet not the wisest of gods; and Loki, son of a giant, blood brother to Odin and a trickster and unsurpassable manipulator.

Gaiman fashions these primeval stories into a novelistic arc that begins with the genesis of the legendary nine worlds and delves into the exploits of deities, dwarfs, and giants. Once, when Thor’s hammer is stolen, Thor must disguise himself as a woman, difficult with his beard and huge appetite, to steal it back. More poignant is the tale in which the blood of Kvasir, the most sagacious of gods, is turned into a mead that infuses drinkers with poetry. The work culminates in Ragnarok, the twilight of the gods and rebirth of a new time and people.

Through Gaiman’s deft and witty prose emerge these gods with their fiercely competitive natures, their susceptibility to being duped and to duping others, and their tendency to let passion ignite their actions, making these long-ago myths breathe pungent life again



Cerita dimulai dengan pengenal terhadap dewa-dewa utama, yaitu Odin, Thor dan Loki. Bahwa pada mulanya dunia ini hanya berupa kabut di mana di ujungnya terdapat Muspell, daerah api, dan di seberangnya adalah Nilfheim, daerah es. Diantara kedua wilayah ini terdapat celah dimana es mencair dan memjadi sungai yang dinamakan Celah Ginnungagap. Di sinilah mumcul mahkhluk pertama uang bernama Ymir yang berukuran lebih besar daripada raksasa. Bersama Ymir juga muncul seekor sapi, Audhumla, yang memberi makan Ymir melalui susunya. Audhumla pula yang menciptakan sosok seperti manusia melalui jilatan-jilatannya di balok es. Ia dinamakan Buri yang kemudian akan menjadi leluhur para dewa.

Yggdrasil the world-tree
Pada saat Ymir tertidur panjang, ia melahirkan para raksasa laki-laki dan perempuan. Buri mengambil salah satu raksasa menjadi istrinya dam memiliki seorang anak bernama Bor. Bor kemudian menikah dan memiliki tiga orang anak, yaitu Odin,  Vili dan Ve. 

Ketiga bersaudara ini merasa celah Ginnungagap terlalu hampa untuk dunia yang mereka impikan. Oleh karena itu mereka kemudian membunuh Ylmir.Ddarahnya menjadi lautan, dagingnya menjadi tanah, tulang-tulangnya membentuk gunung dan lembah, serta gigi dan serpihan tulangnya menjadi batu, kerikil dan pasir.

Dan begitulah awal mulanya dunia terbentuk.


Thor
Norse Mythologi karya Neil Gaiman ini merupakam salah satu buku yang saya tunggu-tunggu kehadirannya di tahun 2017 ini. Berkisah mengenai para dewa dewi yang disembah oleh banagsa Nordik. Dari sekian banyak dewa dewi ini saya hanya familiar dengan beberapa saja, seperti Odin, Thor, Loki, Frey, Freya dan Heimlin. Pengetahuan yang sepotong-sepotong ini saya dapatkan karena memang suka membaca-baca buku tentang Viking, dan ditambah juga Thor dan Loki yang beberapa tahun ini suika muncul di layar lebar. Oh, dan tidak lupa pula seri terbaru Rick Riordan, Magnus Chase, yang juga berbasis pada Mitologi Nordik ini.

Neil Gaiman menuliskan buku ini dengan bahasa yang ringan dan sederhana. Banyak juga lelucon-lelucon yang memancing tawa. Bahkan dari kata pengantar saja saya sudah dibuat tertawa dengan penilaian Gaiman mengenai Thor.

Thor was just as strong as the Mighty Thor in the comics, his hammer as powerful, but he was . . . well, honestly, not the brightest of the gods...

Thor merupakan anak dari Odin dan Jord, dewi bumi. Ia bertubuh besar dan yang terkuat diantara para dewa. Thor juga memiliki sebuah sabuk bernama Megingjord, yang bisa meningkatkan kekuatannya. Dan kemudian (berkat Loki) Thor memiliki sebuah palu bernama Mjollnir, yang membuat Thor makin ditakuti para raksasa. Prinsip Thor kalau ada masalah adalah: 

“Because,” said Thor, “when something goes wrong, the first thing I always think is, it is Loki’s fault. It saves a lot of time."

Loki merupakan anak dari raksasa es bernama Farbauti yang sangat berbahaya. Ia juga adalah saudara Odin melalui sumpah darah. Oleh karena itu ia bisa tinggal di Asgard bersama para dewa-dewi yang lain. Tidak banyak yang diketahui oleh para dewa-dewi tersebut (termasuk pembaca) mengenai latar belakang Loki. Ia dewa yang penuh muslihat dan suka memicu pertengkaran. Lebih sering tipu muslihat itu merugikan dirinya sendiri. Karena seperti yang dinyatakan Thor, Loki adalah tersangka pertama bila terjadi peristiwa yang mencurigakan. Tetapi Loki jugalah yang sering menyelamatkan Asgard dengan kepintarannya.

That was the thing about Loki. You resented him even when you were at your most grateful, and you were grateful to him even when you hated him the most.

Buku ini berisi beberapa kisah para dewa dewi Nordik, terutama kisah antara Odin, Thor dan Loki. Beberapa kisah sudah pernah saya baca sebelumnya, dan beberapa dewa juga saya kenali walau tidak mengetahui latar belakang mereka. Buku ini mengisi bagian-bagian kosong dari pengetahuan saya mengenai mitologi bangsa Nordik ini.

Pada awalnya suasana terasa kocak dengan muslihat Loki, kepolosan (?) Thor dan kebijakan Odin. Tapi entah kenapa semakin ke tengah saya merasa semakin sedih dengan perilaku Loki dan juga para dewa yang sepertinya memang selalu berpikiran buruk kepadanya. Saya jadi bertanya-tanya, kalau seandainya mereka memperlakukan Loki dengan lebih baik apa mungkin Ragnarok tidak akan terjadi?Seperti yang dikatakan oleh serigala Fenris, yang ditakuti karena kekuatannya, kepada Odin:

"Treacherous Odin!” called the wolf. “If you had not lied to me, I would have been a friend to the gods. But your fear has betrayed you."


Ragnarok The Last Battle
Ragnarok merupakan perang terakhir para dewa, dimulai dengan musim dingin yang panjang dan kemudian terjadi gempa besar yang akan membebaskan Loki dan serigala Fenris dari rantainya. Loki kemudian mengumpulkam anak-anaknya, Fenrir si serigala, Jormungundr sang ular dan Hel penguasa dunia kematian. Mereka kemudian bertempur melawan dewa-dewa Asgard dengan pasukan Einherjar mereka.

Kapan Ragnarok akan terjadi? Tidak ada yang mengetahuinya dengan pasti. Hanya saja di saat itu para dewa sedang tertidur panjang dan manusia berkuasa. Dan apabila waktunya datang Heimdall akan membunyikan terompetnya, Gjallerhorn, yang akan membangunkan para dewa dari tidurnya yang paling lelap sekalipun untuk bersiap-siap melawan Loki dan pasukannya. 

Apakah kemenangan akan berada di tangan Loki atau para dewa Asgard?

Entahlah...

"None of this matters. The world is burning," says Loki. "The mortals are dead. Midgard is destroyed. I have won."

"I can see further than you can, Loki. I can see all the way to the world tree," Heimdall will tell him with his last breath. '...Rebirth always follows death."





No comments:

Post a Comment