Thursday, December 15, 2016

The Naked Face (Wajah Sang Pembunuh) by Sidney Sheldon




Judul                     : The Naked Face (Wajah Sang Pembunuh)
Pengarang           : Sidney Sheldon
Penerbit               : PT. Gramedia Pustaka Utama
Halaman               : 288
Tahun                    : 2016 (Cetak Ulang)
ISBN                     : 9786020320403
Rating                   : 3 of 5 stars



Judd Stevens adalah seorang psikoanalis yang dihadapkan pada kasus paling gawat dalam hidupnya.

Jika dia tidak berhasil mengetahui jalan pikiran seorang pembunuh, dia akan ditangkap dengan tuduhan membunuh, atau lebih parah, dia yang akan dibunuh….

Dua orang yang paling dekat dengan dr. Stevens tewas terbunuh. Mungkinkah pembunuhnya adalah salah seorang pasiennya? Seseorang yang pikirannya kacau karena mentalnya tak kuat menahan beban hidup? Seorang penderita neurosis? Orang yang gila? Sebelum si pembunuh beraksi lagi, Judd Stevens harus bisa menanggalkan topeng wajah tak berdosa yang dikenakan sang pelaku, menelanjangi gejolak-gejolak emosinya yang paling dalam, ketakutan dan kengeriannya, gairah dan nafsunya, dan dengan demikian menampilkan…

WAJAH SANG PEMBUNUH


dr. Judd Stevens adalah salah seorang psikoanalis terkemuka di negaranya. Kliennya banyak dan hampir menyita seluruh kehidupannya. Kedatangan dua orang detektif ke tempat prakteknya cukup mengejutkan Judd. Apalagi saat mendengar alasan kedatangan kedua detektif tersebut. Salah seorang kliennya telah ditusuk sampai mati di perempatan jalan tidak jauh dari kantor Judd. Saat itu klien tersebut menggunakan mantel kuning milik Judd sehingga tidak diketahui apakah sasaran kejahatan itu sebenarnya adalah si klien atau malah Judd sendiri.


Tidak lama setelah itu Carol, asisten pribadi Judd, di bunuh di tempat prakteknya itu, dan Judd juga menjadi korban tabrak lari. Dokter tersebut semakin yakin bahwa ialah sebenarnya sasaran utama dari semua pembunuhan yang terjadi.

Masalahnya adalah salah satu detektif, McGreavy, yang menangani kasusnya tersebut memiliki masa lalu yang tidak menyenangkan dengan Judd. Partner McGreavy dibunuh beberapa tahun yang lalu dan Judd menyatakan bahwa si pelaku mengalami gangguan jiwa sehingga hukumannya adalah dimasukkan ke rumah sakit jiwa.  

Hal ini menyebabkan McGreavy bersikap sinis dengan pernyataan Judd bahwa ada orang yang hendak membunuhnya dan yakin bahwa Judd-lah pelaku semua kejahatan tersebut.


Novel The Naked Face ini merupakan novel pertama dari Sidney Sheldon. Lebih tipis dan lebih sederhana dari novel-novel lainnya yang ia tulis tetapi tetap menarik untuk dibaca. Saya nggak ingat kapan pertama kali membaca buku ini. Mungkin sudah lebih dari 20 tahun yang lalu. Sudah lama memang, karena buku ini sendiri diterbitkan pertama kali pada tahun 1970 dan terbit di Indonesia pada tahun 1979.

Papa saya seorang penggemar Sidney Sheldon, jadi koleksi novel-novelnya yang diterbitkan di Indonesia cukup lengkap di rumah saya. Sayangnya, seiring waktu koleksi ini menghilang satu persatu.

cover novel yang dulu saya miliki
Sudah lama saya berniat mengumpulkan ulang novel-novel Sidney Sheldon lagi. Terutama koleksi-koleksi yang hilang itu. Salah satunya adalah novel ini, The Naked Face atau Wajah Sang Pembunuh. Kesempatan ini kemudian datang saat saya memenangkan giveaway 5 Years Blogoversary di  blog Ren’s LittleCorner. Salah satu buku yang salah pilih sebagai hadiah adalah buku The Naked Face ini.

Novel ini dicetak ulang kembali dengan cover baru tahun 2016. Covernya jauh lebih bagus dari versi yang pernah saya miliki dulu, yaitu versi cetakan tahun 1991. Dan saya lihat-lihat buku-buku yang terbit dengan cover baru ini biasanya lebih bagus dari yang lama.

Dari segi kualitas fisik buku saya sangat kecewa. Lembaran kertasnya begitu tipis sehingga tiap membalik halaman pasti kebawa dua lembar. Pertama kali terjadi saya pikir saya mendapatkan buku cacat karena halaman buku jadi loncat. Ternyata setelah saya teliti memang lembaran kertasnya yang sangat tipis sehingga butuh usaha untuk memisahkan per lembar kertas halamannya. Mungkin itu alasannya kenapa buku ini juga terlihat lebih tipis dari versi buku lama yang pernah saya miliki. Bahkan saya yakin buku ini juga lebih tipis dari novel-novel harlequin padahal memiliki rata-rata jumlah halaman yang sama dengan novel-novel romance tersebut.

Sedangkan dari segi cerita saya tidak kecewa, karena memang sudah pernah saya baca. Nggak ada yang berubah. Hahaha…

Alur ceritanya cukup cepat dan cara Judd menganalisa otak dari semua kejahatan yang terjadi mengingatkan saya akan tim BAU di serial Criminal Mind. Mungkin di saat ini metoda ini terlihat biasa saja, tetapi saya yakin di saat buku ini ditulis hal tersebut cukup luar biasa. Mungkin itulah sebabnya buku ini dinominasikan sebagai Best First Novel untuk penghargaan Edgar Allan Poe Award.

Biasanya yang paling saya sukai dari novel-novel Sidney Sheldon adalah romancenya yang cukup menggigit. Tetapi di buku ini masih kurang terasa, mungkin karena ini baru novel pertamanya. Sebagai sebuah karya pertama buku ini memiliki semua aspek yang membuat kita menikmati jalan ceritanya.

Saya sangat merekomendasikan semua karya Sidney Sheldon bagi penggemar thriller dan konspirasi :)




1 comment:

  1. kak bisa buat ringkaskan temanya dalam satu kalimat.like a statement

    ReplyDelete