Thursday, June 19, 2014

Career First : Melangkah Pasti ke Dunia Kerja by Maya Arvini


Judul               : Career First : Melangkah Pasti ke Dunia Kerja
Penulis            : Maya Arvini
Penerbit          : GagasMedia
Tahun              : 2014
ISBN               : 978-979-780-723-8
Halaman         : 202


Sinopsis :

There is no shortcut to success.
Karir gemilang bisa dicapai jika kita berhasil melampaui berbagai tantangan sejak di tangga pertama. Sayangnya, banyak di antara kita yang baru memulai karir pertama, tidak punya petunjuk atau kisi-kisi tentang dunia profesional.

Career First hadir sebagai panduan untuk pendaki karir pertama maupun yang telah bertahun-tahun menjajaki dunia kerja. Ditulis berdasarkan pengalaman dan kita dari peraih Young Women Future Business Leader, Maya Arvini, buku ini akan membantu kamu melalui berbagai tantangan dalam dunia profesional untuk melesatkan karir.

Berbagai hal yang akan kita temui dalam proses perjalanan karier, dibahas secara lengkap dalam buku ini, seperti bagaimana memiliki mentor, berkompetisi di lingkungan kerja, membangun aliansi, menyikapi kegagalan, hingga mengupas tentang office politik.

So, prepare yourself first, and get ready for succes in your career!


Review :

Career First merupakan buku yang ditulis oleh Maya Arvini dan bercerita mengenai perjalanannya mencapai kesuksesan karir  yang didapatkan sekarang. Peraih penghargaaan Young Women Future Business Leader (di usia 28 tahun!) ini menguraikan kisahnya yang bahkan sudah direncakannya dari masa-masa sekolah.

Maya Arvini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dengan kedua orangtua yang berprofesi sebagai guru. Melihat kedua orangtuanya yang membanting tulang untuk menghidupi keluarga mereka membuat Maya memutuskan untuk membangun masa depan yang lebih berkualitas, lebih berkecukupan dan lebih bermakna. Ia kemudian mulai menyusun rencana dan menentukan target-target yang harus bisa dipenuhinya untuk mencapai cita-cita tersebut.

Tetapi bukan berarti semua yang direncanakan oleh Maya berhasil begitu saja. Ada kegagalan-kegagalan yang dialaminya. Tetapi bukan berarti ia berkubang dalam kegagalan tersebut. Ia berhasil bangkit dari kegagalan tersebut sehingga akhirnya malah bisa meraih 2 gelar sarjana dalam waktu yang berdekatan dengan predikat cum laude.

Saat saya membaca buku ini, keponakan kakak ipar saya sedang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi (saya tidak hapal nama ujian masuknya, SMbla..bla..bla...), dan saya pikir buku ini sangat cocok untuk dibaca olehnya. Karena dibuku ini Maya telah merencakan jalan yang ditempuhnya sejak dari SMA. Mulai dari mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menambah ilmunya dan mengasah kemampuan leadership-nya hingga menentukan dengan hati-hati jurusan yang akan dipilihnya.

Bagian yang paling menarik bagi saya dibuku ini adalah mengenai politik kantor. Walaupun saya tidak bekerja di perusahaan internasional seperti Maya, tetapi politik kantornya tetap sama brutalnya dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Saya sudah melihat seorang areal manajer yang dilengserkan secara tiba-tiba karena ketidakcocokan dengan tangan kanan manajer pusat. Atau dalam skala kecil persaingan para staf saat tahu ada posisi supervisor yang akan kosong. Yang awalnya berteman baik mulai sikut-sikutan dan saling menyindir secara tidak mengenakkan.
“Pada umumnya, orang yang mengandalkan office politic untuk melejitkan karir adalah orang-orang malas, atau enggan bekerja keras, lalu menciptakan jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan.”
 Disini Maya memberikan contoh-contoh  yang menarik dari politik kantor tersebut. Ada satu hal yang paling berkesan bagi saya, yaitu bagian “Do the right things” Vs “Do the things right”.

Kenapa berkesan?

Karena di salah satu wawancara kerja yang pernah saya jalani, saya diberikan gambaran kasus seperti yang tertulis dalam buku dan ditanyakan apa tindakan yang harus saya lakukan. Yah, saya tidak menjawab seperti yang dijelaskan Maya di buku. Jadi mungkin itu alasannya kenapa saya akhirnya gagal kerja disana. Hehehehehe...

No comments:

Post a Comment