Monday, July 1, 2013

Tiger's Curse by Colleen Houck





My Rating : 3 of 5 stars


Kelsey Hayes bekerja paruh waktu selama 2 minggu di sebuah sirkus. Salah satu tugasnya adalah mengurus seekor harimau putih yang terlihat bosan dengan kehidupan di dunia sirkus. Kelsey merasa ada sesuatu yang membuatnya terhubungan dengan harimau ini sehingga ia berani mengelus Ren tanpa takut kehilangan tangannya.

Seminggu setelah Kelsey bekerja Ren dibeli oleh sebuah konservasi di India. Kelsey diminta untuk menemani agar bisa mengurus kebutuhan Ren. Dalam perjalanannya ini Kelsey kemudian mengetahui bahwa Ren adalah seorang pangeran yang dikutuk dan ia hanya bisa kembali ke wujud manusia selama 24 menit dalam 24 jam. Kelsey kemudian membantu Ren mencari cara untuk menghilangkan kutukannya.


Secara keseluruhan, alur cerita novel ini menurut saya sangat santai. Bukan lambat, bukan cepat, tetapi santai.

Untuk sebuah novel fantasy dan petualangan biasanya kita mengharapkan alur yang cepat dan berpindah-pindah yang memicu keingintahuan kita dan membuat kita tidak bisa berhenti membacanya. Untungnya saja, buku ini tetap menarik dibaca walaupun pada akhirnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

Dewi Durga & harimaunya
Di novel ini kita dibawa ke India, diperkenalkan kepada adat, kebudayaan dan kepercayaan mereka. Untungnya saya dibesarkan di keluarga pecinta film-film Bollywood sehingga saat membaca buku ini tidak sulit bagi saya untuk membayangkannya.

Saya bisa membayangkan kota yang padat dengan kendaraan yang berpacu cepat, kuil-kuil tempat memuja para dewa ataupun makanan yang disajikan.

Yang kurang bisa saya bayangkan adalah Ren yang bermata biru. Berdasarkan keterangannya sih karena Ren adalah anak campuran dari ayahnya yang berdarah India dan ibunya yang berdarah Asia. Apa India tidak berlokasi di Asia ya?

Ini Ren yang bermata coklat :)
Dan karena mata birunya itu, saya selalu membayangkan Ren sebagai cowok berkulit putih dan berambut pirang. Menurut saya sih lebih baik ibu Ren digambarkan sebagai gadis Eropa bermata biru sehingga lebih masuk akal kalau Ren kemudian juga bermata biru. Toh India memang pernah di jajah oleh Inggris. Tapiiii... mungkin itu juga ga cocok sama timeline cerita kali ya? Ah, entahlah...

Dan satu lagi yang saya bingungkan adalah waktu 24 menit sehari dimana Ren bisa berwujud manusia. Kadang saya baca belum sampai 24 jam Ren sudah kembali berwujud manusia. Saya sampe bolak-balik lagi bacanya buat mastiin belum 24 jam berlalu sejak terakhir Ren berubah wujud. Dan pada akhirnya saya berkompromi sendiri, mungkin 24 menit ini bisa dicicil penggunaannya dalam 24 jam itu. 5 menit membangunkan Kelsey di pagi hari dan 10 menit nemenin Kelsey makan siang dan 9 menit lagi untuk makan malam.

Cerita masih belum selesai dibuku ini, masih ada beberapa buku lanjutan yang siap menunggu untuk saya baca. Tapi sepertinya  tidak menjadi prioritas untuk saya baca dalam waktu dekat ini.


No comments:

Post a Comment