Saturday, September 22, 2012

Weird Things Customers Say in Bookstores by Jen Campbell

Weird Things Customers Say in Bookstores


My rating: 4 of 5 stars



Buku yang berasal dari blog ini menampilkan penggalan-penggalan percakapan yang terjadi antara pelanggan dengan penjual buku. Banyak kejadian-kejadian lucunya, tetapi juga banyak yang bikin kesel dan juga miris. Mulai dari penggemar yang ga sabaran ingin mendapatkan lanjutan sebuah buku yang sedang dibacanya, atau yang menganggap toko buku sebagai tempat penitipan anak, atau juga malah menganggap si penjual buku sebagai orang bodoh.

Berikut beberapa cuplikan percakapannya :

Customer (Holding up a Jamie Oliver cookbook) : Would you mind if I photocopied this recipe?
Bookseller : Yes I would

Yang ini juga lucu :)

Customer : It’s amazing, isn’t it, how little we really know about writers’ lives? Especially the old ones.
Bookseller : I guess the lives of writers have changed a lot
Customer : Yes. And don’t forget about those women who used to write under male names.
Bookseller : Yes, like George Eliot
Customer : I always thought Charles Dickens was probably a woman
Bookseller : I’m pretty sure Charles Dickens was a man
Customer : But who’s to say?
Bookseller : Well, he was pretty prominent is society; lots of people saw him.
Customer : But maybe that was all show – maybe that was her brother, whilst Charlene was at home, writing.

Yang beginian nih yang bikin jengkel!

Customer : Excuse me, I don’t know the title, the author or what the book’s about, but i know there were two words in the title...
Bookseller : Ok, where did you see it?
Customer : Can’t remember – please don’t rush me. The two words were ‘something’ and ‘something’.
Bookseller : ‘Something and something”? That doesn’t ring a bell I’m afraid, do you remember what the book looked like?
Customer : Can’t you just search for it?
Bookseller : But... I don’t have anything to search for
Customer (takes a pen and paper) : Look, just type this “..... and ....” into the computer. I can’t believe you are so stupid.

Secara pribadi sih saya bisa sedikit merasakan pengalaman-pengalaman si penjual buku. Dulu saya pernah buka taman bacaan. Lumayan banyak pelanggan yang datang dengan beraneka ragam sifat dan sikap.

Banyak yang dikangenin sih, terutama anak-anak sekolah yang rajin nemenin saya tiap hati sambil baca komik, bikin peer atau malah merencanakan kegiatan ekstrakurikuler sekolah mereka.

Yang bikin jengkel dan sakit hati juga ada. Seperti menolak tanggung jawab karena temennya hilangin buku padahal dia yang minjem. Sampe dibentak ditelpon sama orang tua pelanggan juga pernah coz saya minta anaknya balikin buku yang udah berbulan-bulan ga dibalikin. Dengan enteng juga tu si ortu bilang buku kan bisa diganti. Lah, saya ga minta buku saya diganti kok, cuma minta dibalikin aja. Sampe sekarang masih sebel ingat kejadian tersebut.

Eh, kok malah jadi curhat ya. Hihihihihihi...

Kau Tak Perlu Mencintaiku by Almino Situmorang

My rating: 2,5 of 5 stars


Cerita dimulai dari POV Rara yang sedang pusing karena diminta segera menikah oleh kedua orangtuanya. Bagaimana tidak pusing? Pacar saja tidak punya gimana mau menikah. Banyak memang calon yang dikenalkan kedua orangtuanya, tapi tidak ada yang menurut Rara cocok dengannya.

Setelah lama berbingung-bingung ria, Rara menerima telepon dari Jepang yang ternyata adalah dari Taka, mantan kekasihnya dulu. Setelah bertemu kembali ternyata keduanya sadar masih ada cinta diantara mereka. Dengan menguatkan diri Rara meminta ijin menikah dengan Taka kepada kedua orangtuanya. Malangnya, walaupun ngebet pengen lihat Rara menikah, ijin dari kedua orangtuanya tersebut tidak keluar. Alasannya karena agama dan adat yang berbeda. Dan juga mereka takut anak mereka ditinggal merana kalau hidup di Jepang nanti. Secara orang-orang Jepang terkenal dengan etos kerjanya yang luar biasa, pergi pagi pulang tengah malam.

Kembali patah hati Rara kemudian bertemu kembali dengan sahabat lamanya Andrew. Benih-benih cinta kemudian tumbuh dihati mereka. Sayangnya lagi, belum sempat mengeksplor perasaan yang tumbuh ini orangtua Rara kembali turun tangan. Gagal lagi.

Saat papanya masuk rumah sakit Rara dipertemukan dengan Arga, anak dari sahabat papanya, dan tanpa panjang cerita perjodohan diantara kedua dilakukan. Tidak sampai sebulan kemudian mereka berdua menikah.

Walaupun sudah menikah tetapi hubungan keduanya tetap bagaikan orang asing. Rara tidak bisa membuka hati kepada suaminya. Sedangkan Arga yang terlihat memiliki sedikit rasa kepada istrinya juga tidak berjuang cukup keras untuk merebut hati sang istri.

Konflik muncul setelah kemudian papa Rara meninggal saat ia sedang melakukan perjalanan dinas ke Jepang dan Rara menuduh suaminya yang gagal total menjaga orangtuanya.


Tema yang diusung oleh buku ini menurut saya merupakan tema yang tidak akan lekang oleh waktu. Lihat saja berapa jumlah film dan buku yang mengangkat cerita mengenai perjodohan dan ujung-ujungnya berakhir bahagia.

Masalahnya pada buku ini, menurut saya, pada ceritanya yang kurang tergali. Bab-babnya cenderung pendek, masalah tidak terjajaki dengan baik dan cerita yang terkesan melompat-lompat. Mungkin karena pengarang terbiasa menulis cerpen dan ini adalah novel pertamanya.

Sebagian besar cerita berbentuk narasi sehingga interaksi antar tokoh tidak begitu terasa. Dan yang terasa sangat mengganggu adalah perpindahan POV dari Rara ke Arga.

Pada pertengahan cerita POV pindah ke Arga. Tidak masalah kalau konflik pada akhir POV Rara dilanjutkan pada POV Arga. Masalahnya adalah saat pindah ke POV Arga cerita seolah-olah dimulai kembali. Kita seakan kembali membaca sebuah cerita baru dengan awal yang baru. Dan tidak berapa lama sebelum buku berakhir, barulah POV Arga mencapai permasalahan yang digantung pada akhir POV Rara. Akibatnya? Cerita yang terasa dangkal dengan permasalahan yang tidak tergali dengan baik dan dalam.

Padahal ada banyak potensi yang saya lihat pada buku ini. Seperti permasalahan antara kakak Rara, Jogi, dengan kedua orangtuanya. Jogi dianggap durhaka karena ingin menikah dengan pacarnya yang orang Amerika dan memutuskan pertunangannya dengan Ida yang sudah mencapai tahap martuppol.

Dan juga konflik rumah tangga Rara dan Arga yang menurut saya seperti diceritakan sekilas saja. Padahal seharusnya bagian inilah yang harus diperdalam. bagaimana cara Rara dan Arga menyikapi perbedaan mereka dan berjuang untuk menjadikan pernikahan mereka menjadi lebih baik.

Kebanyakan konflik dibuku ini malah antara Rara dengan orangtuanya. Dan dibandingkan konflik dengan keluarga mertuanya, cerita antara Rara dan Arga ini ibarat angin lalu.

Satu lagi yang menyebabkan buku ini terasa seperti cerpen (yang kepanjangan) bagi saya adalah penggalan-penggalan lagu yang disisipkan. Tidak hanya satu atau dua. Mungkin ada sekitar 8 potongan lagu yang dituliskan. Benar-benar mengingatkan saya akan cerpen-cerpen di Anita ;)

Yang saya sukai dari buku ini adalah adat Bataknya yang sangat terasa. Mengingatkan saya akan rekan-rekan kerja di perusahaan lama yang sebagian besar adalah orang Batak. Malah dibuku ini ada potongan lagu Batu Gantung yang sangat saya sukai dan bikin hati tersayat-sayat mendengarnya, walaupun ga ngerti bahasanya. Dulu pernah download lagu ini tapi kemudian kompi rusak dan lagu inipun hilang :(

Musti donwload lagi nih. Hehehehe...


Monday, September 17, 2012

Dracula Secret by Linda Mercury

Dracula's Secret (Blood Wings, #1)

My rating: 2 of 5 stars

1 bintang karena udah dikasih gratis melalui netgalley
1 bintang lagi buat usaha saya menyelesaikan buku ini

Kisah dimulai dari kelahiran Vlad Tepes atau yang kemudian lebih dikenal dunia dengan nama Dracula. Nasib Vlad hampir saja berujung pada kematian karena ayahanda-nya berharap akan mendapatkan cadangan pewaris. Alih-alih yang didapatkannya adalah anak perempuan.

Hah!!! Anak perempuan?

Yep, benar. Vlad memang terlahir sebagai seorang perempuan. Tapi karena ayahnya melihat sifat keras dalam diri Vlad (walaupun baru lahir), sang ayah dan ibu kemudian merahasiakan jenis kelamin Vlad dan mendidiknya sebagai seorang laki-laki yang kelak diharapkan untuk naik takhta karena kakak laki-laki Vlad adalah anak yang terlahir lemah.

Enam ratus tahun kemudian muncullah Valerie Tate, versi perempuan Vlad yang sudah insyaf. Satu-satunya tujuan hidup Valerie adalah membersihkan dunia dari para vampir sebagai pertobatan atas dosa dan kejahatan yang sudah banyak dilakukannya dalam hidupnya.

Pada masa sekarang ini, selain Valeri, hanya ada 3 orang vampir lagi yang masih tersisa. Salah satunya adalah Radu Tepes, adik Valerie (atau Vlad). Dalam perjalanannya mengejar Radu inilah Valerie bertemu dengan Lance Soleil.

Mantan tentara ini memiliki aura yang sangat terang sehingga menarik perhatian Valerie (atau Vlad). Dan body-nya yang seksi menarik nafsu Valerie (atau Vlad juga, hihihihi...).

Upaya pembunuhan yang dilakukan Radu terhadap Lance membuat Valerie (oke, stop!) mengangkat dirinya sendiri sebagai bodyguard Lance. Beberapa upaya pembunuhan berhasil digagalkan oleh Valerie. Sebagai imbalannya Valerie mendapatkan tubuh seksi si mantan tentara yang oleh orang-orang sekitarnya dipanggil dengan nama Father Lance itu.

Yah, begitulah kira-kita garis besar cerita buku ini...

Jangan salah, isi buku ini tidak sependek itu kok. Banyak sekali informasi tidak berguna dan adegan tidak jelas yang sampai sekarang masih membuat saya berpikir “itu tujuannya apa yah...?”

Kalau ada yang menjawab “silahkan baca lanjutannya,” saya akan langsung ‘lempar’ ebook ini ke email anda. Silahkan siksa diri anda dengan membaca buku ini. Dan kalau sesudahnya anda masih berminat melanjutkan kebuku 2, sungguh saya menjura kepada anda!

Alur ceritanya maju-mundur (gonzo style kah?) dimana diceritakan saat-saat Vlad yang berambisi membawa perdamaian dimuka bumi dengan menjadi pemimpin pasukan paranormal Hitler. Ya, Vlad yang berumur kurang lebih enam ratus tahun ini dengan naif percaya akan visi dan misi Hitler. Tidak sadar kalau dirinya telah ditipu dan diperalat oleh bocah bau kencur (kalau dibandingin ama Vlad yaaaa....)

Tapi karena Vlad emang dasarnya udah pintar, akhirnya nyadar juga kalo dia udah dikecoh. Vlad pun kemudian mengerahkan agen-agen gandanya ke pihak musuh untuk membocorkan informasi agar bisa mengalahkan Hitler. Boro-boro jadi pahlawan, Vlad malah ditelikung oleh adiknya sendiri yang kemudian tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan besar. Akhirnya Vlad memalsukan kematiannya sendiri dan muncullah Valerie Tate.

Alur cerita yang berpindah-pindah dari masa sekarang ke masa lalu bukanlah hal yang baru bagi saya. Masalahnya dibuku ini adalah kadang perpindahan itu sama sekali tidak diperlukan. dan tidak ada hubungan dengan cerita itu sendiri. Banyak sekali adegan ataupun informasi-informasi yang tidak perlu yang ditambahkan, yang menurut saya hanya berguna untuk mempertebal halaman.

Contohnya saja ketika Radu teringat kepada Bram Stroker yang menulis buku Dracula. Dibuku ini sebenarnya sosok Dracula yang digambarkan Bram adalah Radu. Tapi karena nama Dracula lebih keren, Bram akhirnya menggunakan nama tersebut. Nah, untuk menginformasikan hal yang ringkas ini kepada pembaca, penulis menciptakan adegan-adegan tambahan yang menurut saya tidak ada hubungannya dengan cerita.

Dibuku ini anda akan menemukan semua tipe tokoh paranormal.

Vampir? Ya iyalah, inikan kisahnya Vlad Tepes!

Segala jenis Were? Lengkap dah, ada were tiger, were owl, were dog, were hag, were tikus pun ada!

Fallen Angel? Kan Vampir, were dan segala makhluk paranormal ini diciptakan oleh Lucifer...

Death? Ho..oh... Cuma keluar kalau sudah mau mencabut nyawa Valerie...

Tumbuhan yang bisa berubah wujud jadi manusia dan kemudian menggoda dan membunuh manusia-manusia tersebut? Ada, walaupun sampe selesai baca ni buku tetap ada ga ada penjelasan tentang tumbuhan ini...

Masih banyak makhluk-makhluk lainnya yang sudah saya lupakan :(

Tapi intinya gini nih. Si penulis ini ibaratnya bartender yang baru belajar mencampur minuman dengan memasukkan semua jenis minuman yang ada dan berharap akan menghasilkan suatu jenis minuman yang bikin manusia melayang saking nikmatnya. Padahal ga nyadar kalau minuman yang dihasilkan mungkin bikin muntah yang minum!

Nah, setelah pasrah dengan dunia paranormalnya satu-satunya harapan saya untuk bisa menyukai buku ini adalah bagian romancenya. Chemistry (atau nafsu ya?) antara Valerie dan Lance kental terasa. Gimana ga? Hanya dengan bertatapan doang bendera jadi naik dan sungaipun kebanjiran (jyaaahhh... istilah gw! Hahahaha...)

Setengah menyelesaikan ¾ buku yang kembali dilanda kekecewaan karena terlalu berharap akan percintaan yang dramatis dan hebat, saya kembali dikejutkan oleh penulis yang melemparkan tema m/f/m ke muka saya!
Sepertinya penulis sadar, campuran minumannya tidak senikmat yang dibayangkannya sehingga ia memasukkan unsur ini kebuku ini. Padahal ketika awal kisah pertemanan antara Lance dan John diceritakan sama sekali tidak ada tanda-tanda bakal ada ‘rasa’ diantara Lance dan John.

Dan yang paling bikin saya jengkel, setelah berjuang keras menyelesaikan buku ini hubungan Lance-Valerie-John digantung oleh penulis. Lance terbang ke langit, John balik ke Perancis dan tinggallah Valerie merana seorang diri. Bahkan penulis tidak menservis saya dengan adegan uhuk..uhuk m/f/m yang sedikitnya bisa membuat saya mengenang buku ini dengan sedikit lebih ‘puas’...

benar-benar melelahkan membaca buku ini *sighhh...*





Monday, September 3, 2012

Pemenang A Thank You Giveaway!



Akhirnya 1 bulan telah berlalu dan sudah waktunya menentukan pemenang A Thank You Giveaway ini. 

Setelah mencek data yang dientri dan mengutak-atik rafflecopter untuk mencari tahu cara memilih pemenangnya akhirnya saya berhasil juga (masa klik tombol announce tapi pemenang belum dipilih #tepokjidat) 

Berikut adalah 2 orang pemenang untuk 2 paket buku yang digiveawaykan.  



Selamat untuk para pemenang. Silahkan tunggu email dari saya untuk mengkonfirmasikan alamat pengiriman buku. Apabila dalam 2 hari tidak ada konfirmasi balik dari pemenang maka kemenangannya akan dibatalkan dan dipilih pemenang baru. 

Baiklah, terimakasih buat temen-temen yang sudah mengikuti giveaway di blog saya. Semoga yang belum terpilih bisa lebih beruntung di giveaway berikutnya :)