Sunday, April 8, 2012

Almost by Anne Eliot

Almost


My rating: 4 of 5 stars

Bagaimanakah rasanya hampir menjadi korban pemerkosaan? Hampir diperkosa, tetapi pada saat-saat terakhir datang bantuan. Hampir melupakan peristiwa tersebut tetapi mimpi buruk selalu datang mengingatkan. Hampir hidup normal tetapi tidak mampu bersosialisasi dengan manusia lain....

Hampir. Itulah yang dialami oleh Jessica Jordan. 3 tahun yang lalu saat ia berumur 14 tahun, Jess melanggar aturan orangtuanya dan menyelinap ke pesta yang diadakan tetangganya. Dipesta tersebut Jess hampir diperkosa. tetapi karena minuman keras yang dipaksakan kepadanya, Jess hampir tidak bisa mengingat peristiwa tersebut. Tapi bukannya melegakan, hal itu membuat Jess frustasi.

Hampir setiap malam ia menahan dirinya untuk tidak tertidur. Karena tidur akan membuat ia mengalami mimpi buruk itu lagi, potongan-potongan ingatan yang sama akan menyiksanya. Potongan ingatan, bukan seluruh kejadian.

Setelah 3 tahun melewati sesi dengan terapisnya, Jess memutuskan untuk melanjutkan hidupnya. Itu berarti meminta ijin agar bisa kuliah kepada orangtuanya. Dan syarat orangtua Jess hanya satu. Ia harus bisa menunjukkan bahwa dirinya sudah normal dan bisa beradaptasi dengan kehidupan diluar rumah mereka.

Untuk melakukan hal itu Jess kemudian melamar magang di Geekstuff.com yang membayar 8 ribu dolar untuk kerja selama musim panas. Pada saat terakhir hanya tersisa dua calon yaitu Jess dan Gray Porter, cowok populer disekolahnya.

Gray sangat membutuhkan pekerjaan ini karena ia harus mengumpulkan uang untuk kuliahnya. Dibesarkan oleh neneknya, karena orangtuanya sudah meninggal, Gray menghabiskan banyak waktu dengan melakukan kerja sambilan.

Mendengar cerita Gray, Jess kemudian teringat akan syarat orangtuanya agar ia bisa hidup normal seperti remaja biasa. Dan apa yang paling normal dalam kehidupan seorang remaja selain pacaran?

Jadilah Jess kemudian mengajukan proposal kepada Gray. Jess yakin ia yang akan terpilih menjadi pekerja magang di Geekstuff. Dan ia bersedia bekerja gratis diperusahaan tersebut dan memberikan bayaran 8 ribu dolar itu kepada Gray asalkan Gray bersedia pura-pura menjadi pacarnya selama musim panas.

Alasan Gray menerima usulan Jess bukan hanya karena upah 8 ribu dolar itu. Tapi ia ingin membayar kesalahannya terhadap apa yang telah terjadi kepada Jess 3 tahun yang lalu. Walaupun Gray sudah berjanji kepada orangtua Jess untuk tidak mendekati Jess, tetapi rasa penyesalan yang mengerogoti dirinya membuat Gray melanggar janjinya tersebut.

Keadaan semakin dipersulit ketika Gray benar-benar jatuh cinta kepada Jess. Sedangkan Jess sendiri mulai membuka dirinya kepada Gray dan mulai berteman dengan sahabat-sahabat Gray.

Gray tercabik antara keinginan untuk berterus terang dan ketakutan apabila Jess mengingat kejadian 3 tahun yang lalu maka ia akan membenci Gray.

Membaca perjuangan Jess untuk hidup normal benar-benar bikin sedih. Apalagi dengan stigma “Kau gadis yang beruntung” yang selalu diucapkan oleh orang-orang disekelilingnya.
Memang Jess tidak jadi diperkosa, tetapi bukankah ia juga mengalami kengerian dari peristiwa yang terjadi pada dirinya? Walaupun ia tidak bisa mengingat keseluruhan peristiwa yang terjadi, tetapi alam bawah sadarnya selalu berusaha mengingatkan. Potongan-potongan kejadian dimana ia merasa tidak berdaya, kengerian saat seseorang berusaha memaksakan dirinya kepada Jess akan selalu berada dibenaknya.

Juga kata-kata “you’re a very lucky girl...”

Kata-kata ini membuat Jess merasa berhutang sesuatu. Seharusnya ia bisa hidup normal, ia tidak jadi diperkosa dan polisi datang tepat pada waktunya. Ia benar-benar gadis yang beruntung!

Tapi kenapa kehidupannya masih tetap kacau? Kenapa ia masih tidak bisa hidup seperti gadis-gadis biasa lainnya? Seperti kehidupan yang dijalaninya sebelum kejadian 3 tahun yang lalu itu?

Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca. Hampir diperkosa atau benar-benar di perkosa hasil akhirnya akan tetap sama. Kehidupan seorang perempuan dihancurkan...

2 comments:

  1. Uuuuhhhh.... ceritanya nggak biasa....

    Pengen pinjem bukunya..... :(((((((((((

    ReplyDelete
  2. ceritanya agak nggak biasa ya untuk kategori YA...

    penegen baca bukunya.... :(((((((((((((((((((((

    ReplyDelete