Tuesday, November 8, 2011

The Bite Before Christmas by Jeaniene Frost

The Bite Before Christmas (Argeneau, #15.5; Night Huntress, #6.5)

My rating: 4 of 5 stars


Back to Cat and Bones!!!


Untuk merayakan ultah Bones yang hampir seperempat millenium, Cat memutuskan mengadakan pesta dan mengundang para teman-teman dekatnya, sekalian untuk liburan natal juga. Tetapi pas hari H, Annette yang juga masuk dalam daftar tamu tak kunjung datang. Padahal ga mungkin banget Annette tidak datang ke pesta ultah Bones. Akhirnya Ian di utus untuk mendatangi Annette di hotelnya.

Ian yang bete karena tidak diperbolehkan membawa pasangan oleh Cat (sementara yang lain asyik bermesraan dengan pasangan masing-masing) dengan semangat 45 mendatangi kamar hotel Annette. Niatnya sih mungkin aja Annette mau menanggapi Ian yang lagi bernafsu. Hehehehe..

Tapi yang ditemukan Ian di kamar tersebut ternyata Annette yang sedang berlumuran darah. Langsung saja Ian menghubungi para sahabat agar datang. Bones kemudian menanyai Annette tentang siapa yang telah melukainya. Tetapi Annette mengaku tidak tahu, yang menimbulkan kecurigaan Bones kalo Annette berbohong. Ini membangkitkan kemarahan Bones karena menyerang salah satu anak buahnya berarti sama saja dengan menyerang dia sebagai seorang master Vampir.

Setelah mereka kembali kerumah, mereka kemudian mengetahui kalau mereka telah dibuntuti oleh seorang vampir. Vampir tersebut, Wraith, kemudian mengaku kalau ia sebenarnya adalah saudara Bones, dan ia datang sebagai hadiah ultah dari Annette untuk Bones. Setelah mengeluarkan bukti-bukti yang mendukung pernyataannya, termasuk foto Duke of Rutland, si ayah yang memiliki wajah seperti pinang dibelah dua dengan Bones, Bones akhirnya mengetahui kalau ia sebenarnya adalah anak luar nikah Duke of Rutland dengan Penelope, putri Viscount of Maynard. Yang bikin Ian langsung membelalak, ga tau apa karena terkesima karena garis keturunan Bones atau malah cemburu 

Akhirnya Wraith diizinkan tinggal dirumah mereka. Tapi entah kenapa keesokan paginya Cat dibangunkan oleh Ian yang bikin Cat langsung mengambil pose menyerang, karena Ian ada didalam kamar tidurnya.

Hanya saja kali ini Ian sangat serius. Ia merasa ada yang aneh dengan kelakuan teman2nya yang sedang sarapan di ruang makan. Ia merasa ada yang aneh dengan Wraith, vampir soliter yang memiliki kekuatan sedang saja. Ia merasa tidak mungkin Wraith menjadi vampir tanpa Master selama seratus tahun dan tetap selamat.

Cat marah kepada Ian dan menuduh Ian cemburu karena kali ini ia tidak menjadi pusat perhatian. Ian yang marah kemudian menyatakan kalau ia akan pergi dari rumah tersebut dan menginap di hotel dan meminta cat mendatanginya kalau sudah bisa melihat keanehan yang dirasakannya.

Ternyata keanehan ini tidak hanya dirasakan oleh Ian saja. Denise, istri Spade juga merasakannya. Biasanya para vampir yang sayang istri ini sangat tanggap dengan keingginan para istrinya. Tapi sejak kedatangan Wraith mereka seolah2 tidak peduli lagi dengan istri mereka dan menghabiskan waktu mengelilingi Wraith yang bertingkah seperti Lord and Master mereka.

Terang saja Cat langsung mendatangi Ian untuk mencaritahu mengenai fenomena ini. Ian yang memiliki teori menyatakan bahwa kemungkinan Wraith telah bersekutu dengan demon, dan teman2 mereka telah terpengaruh oleh sihir demon tersebut. Kemungkinan yang menyebabkan Cat, Denise dan Ian tidak terkena pengaruh sihir ini mungkin karena pada Cat didalam darahnya masih tersisa efek dari darah Marie, ratu sihir New Orleans, yang pernah diminumnya. Sedangkan Denise memiliki darah demon. Kalau Ian??? Bukan Ian namanya kalau tidak memiliki cerita yang menarik kenapa ia memiliki tato penangkal demon yang terletak didaerah rahasianya. Yang bikin Cat jijik dan geli karena Ian ngotot memperlihatkan tato yang berada didaerah berbahaya tersebut MySpace

Nah disini terlihat gimana setia kawan Ian sebenarnya. Ia bertekad untuk menyelamatkan teman-temannya. Maka dimulailah petualangan Ian dan Cat mencari demon yang merasuki Wraith sehingga bisa menghilangkan pengaruhnya terharap Bones cs...

Psssttt... ada yang seru di epilog. Yang bikin Ian makin bahagia, Bones pasrah dan Cat tambah suntuk!

sebenarnya dalam buku ini ada 2 cerita, tapi berhubung saya belum pernah baca seri Argeneau-nya Lindsay sand, bagian yang ini saya lewatkan dulu :)



No comments:

Post a Comment